Kedatangan Tahun Baru adalah salah satu peristiwa yang paling dirayakan di seluruh dunia, dan Eropa tidak terkecuali. Di seluruh benua, setiap negara memiliki tradisi uniknya sendiri, yang memadukan adat istiadat historis, perayaan masa kini, dan banyak keceriaan meriah. Dari kembang api yang memukau dan makan malam yang mewah hingga pesta jalanan dan ritual budaya, merayakan Tahun Baru di Eropa adalah pengalaman yang penuh dengan kegembiraan dan kegembiraan. Berikut sekilas tentang bagaimana Tahun Baru dirayakan di berbagai negara Eropa.
1. Pertunjukan Kembang Api di Kota-Kota Besar
Salah satu cara paling ikonik di Eropa untuk merayakan Tahun Baru adalah dengan pertunjukan kembang api yang megah. Kota-kota besar seperti London, Paris, Berlin, dan Madrid terkenal dengan pertunjukan kembang api yang luar biasa.
Di London, pertunjukan kembang api di sepanjang Sungai Thames menjadi sorotan, dengan Big Ben yang menjulang tinggi dan London Eye menjadi latar belakang yang sempurna untuk semburat cahaya warna-warni. Ribuan orang berkumpul di jalan-jalan dan di sepanjang tepi Sungai Thames untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. Di Paris, Menara Eiffel diterangi oleh pertunjukan kembang api yang memukau yang menerangi langit malam di atas kota, menciptakan suasana magis bagi penduduk setempat dan wisatawan.
Berlin menyelenggarakan perayaan Malam Tahun Baru yang besar di Gerbang Brandenburg, tempat orang-orang berkumpul untuk menikmati kembang api, musik live, dan tarian di jantung kota.
Pertunjukan megah ini melambangkan kegembiraan dan optimisme untuk tahun yang akan datang, dan sering kali menjadi pusat perayaan malam itu.
2. Makan Malam Tradisional dan Pesta Mewah
Di banyak negara Eropa, makan malam Tahun Baru merupakan tradisi penting, sering kali menampilkan makanan simbolis yang diyakini membawa keberuntungan untuk tahun mendatang.
Spanyol: Salah satu tradisi paling unik adalah “12 Anggur Keberuntungan” (Las 12 Uvas de la Suerte). Pada tengah malam, orang Spanyol memakan satu anggur untuk setiap 12 lonceng jam, setiap anggur mewakili satu bulan di tahun mendatang. Dipercaya bahwa menghabiskan semua anggur tepat waktu akan membawa keberuntungan. Jerman: Terkenal dengan perayaan Silvester, banyak warga Jerman berkumpul untuk menyantap hidangan fondue atau raclette, jamuan sosial di mana para peserta melelehkan keju dan memasak daging di atas panggangan bersama. Tradisi seru lainnya adalah Bleigießen, di mana timah cair dituangkan ke dalam air dingin, dan bentuk yang dihasilkan ditafsirkan sebagai prediksi untuk tahun mendatang.
Italia: Warga Italia secara tradisional menyantap cotechino (sejenis sosis) dan lentil untuk Malam Tahun Baru, karena kacang-kacangan tersebut dikatakan melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Beberapa orang juga mengenakan pakaian dalam merah, percaya bahwa itu akan membawa keberuntungan di tahun baru.
3. Pesta Jalanan dan Festival Musik
Di banyak kota di seluruh Eropa, Malam Tahun Baru dirayakan dengan pesta jalanan besar-besaran dan pertunjukan musik langsung.
Praha dan Budapest terkenal dengan perayaan jalanan yang meriah, di mana orang-orang dari segala usia berkumpul di alun-alun kota untuk menikmati konser, tarian, dan pesta gratis. Suasananya semarak, dengan musik yang berkisar dari band lokal hingga pertunjukan internasional yang populer. Di Wina, perayaannya lebih mewah, dengan musik klasik dan waltz yang elegan menjadi pusat perhatian. Kota ini menyelenggarakan pesta dansa Malam Tahun Baru dan konser di aula konser besar, seperti Konser Tahun Baru Vienna Philharmonic yang terkenal.
Reykjavik, ibu kota Islandia, menawarkan pengalaman Malam Tahun Baru yang unik dengan api unggunnya yang spektakuler. Penduduk setempat berkumpul di sekitar api unggun besar yang tersebar di seluruh kota, menciptakan cara yang nyaman dan berorientasi pada masyarakat untuk menyambut Tahun Baru.
4. Minuman dan Bersulang Tradisional
Malam Tahun Baru di Eropa sering ditandai dengan bersulang dengan minuman tradisional. Setiap negara memiliki minuman khasnya sendiri untuk mengangkat gelas untuk tahun mendatang.
Prancis: Sampanye adalah simbol perayaan di Prancis, dan tidak ada pesta Malam Tahun Baru yang lengkap tanpanya. Di Paris, bersulang dengan sampanye dilakukan pada tengah malam, dan minuman bersoda mengalir bebas di restoran kelas atas dan bar yang ramai. Austria dan Jerman: Di negara-negara ini, Punsch, minuman beralkohol hangat berbumbu rempah, biasanya dinikmati selama perayaan Malam Tahun Baru. Dibuat dengan anggur, rum, dan jus buah, minuman ini sangat cocok untuk cuaca musim dingin yang dingin.
Portugal: Di Portugal, bacalhau (ikan kod asin) adalah hidangan tradisional untuk Malam Tahun Baru, yang sering kali disertai sampanye atau anggur Porto. Orang Portugis juga memiliki tradisi unik untuk merayakan dengan melemparkan petasan ke laut atau menyalakannya di jalan.
5. Tradisi Unik di Seluruh Eropa
Skotlandia – Hogmanay: Salah satu perayaan Tahun Baru paling terkenal di Eropa adalah Hogmanay Skotlandia, malam penuh pesta pora yang berlangsung hingga dini hari di tahun baru. Puncak dari Hogmanay adalah tradisi first-footing, di mana orang pertama yang memasuki rumah setelah tengah malam membawa hadiah, seperti batu bara, roti, atau wiski, untuk memastikan keberuntungan di tahun mendatang. Orang Skotlandia juga berpartisipasi dalam prosesi obor dan menyanyikan Auld Lang Syne untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang tua mereka.

